Sabtu, 04 April 2009

Bagaimana caranya mendapatkan uang di Internet secara legal dan halal..?

 Sudah lelahkan anda dengan rutinitas yang dijalankan setiap hari..??  Bagi Pegawai Kantoran masuk pagi hari terjebak kemacetan dan pulang sore hari dengan badan capek dan pegal dengan menunggu gaji yang datang setiap bulan. Bagi Pelajar dan Mahasiswa, setiap ingin melangkah ke sekolah dan kampus uang selalu minta orang tua dan itu juga dijatah apalagi bagi mereka yang jauh dari orang tua dan merantau dengan tinggal di kost-kostan. Bagi pensiunan uang menunggu jatah dari perusahaan tempat bekerja dan kadang itu tidak mencukupi setiap bulannya dan bagi ibu rumah tangga yang selalu terdesak dengan kebutuhan anak untuk sekolah dan jajan, juga kebutuhan ibu rumah tangga untuk belanja memenuhi kebutuhan setiap bulannya. Kalian itu tidak memiliki kebebasan finansial, dan selalu terjebak dalam rutinitas yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Sudah saatnya anda melangkah untuk merubah cara kita bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sehari-hari dengan cara yang mudah tapi legal juga halal. Bagaimana caranya..? Jika kalian bisa mengakses internet dan bisa mengetik itu sudah cukup untuk merubah hidup kalian dari pas-pasan menjadi SUPER..!! Oke, saya akan buka rahasia bagaimana cara mendapatkan income super hebat dari internet. Silahkan buka link dibawah ini :


Silahkan dibaca dan dipelajari trus daftar dan praktekan. Dalam waktu satu hingga tiga bulan anda bisa mendapatkan Income yang menakjubkan. Setiap anda mencek saldo di ATM, uang anda akan bertambah dan bertambah sehingga anda akan datang ke mesin atm dengan wajah tersenyum dan ceria. Seperti kata pepatah "Dimana ada keinginan maka disitu ada jalan".


Kamis, 02 April 2009

Bencana Situ Gintung

Sudah hampir 1 minggu berita mengenai bencana alam yaitu jebolnya bendungan situ gintung dan jumlah korban di daerah tangerang ditayangkan oleh banyak stasiun televisi. Menurut analisa saya jebolnya bendungan situ gintung adalah kurangnya perhatian pemerintah daerah dan departemen pekerjaan umum juga instansi terkait terhadap sarana dan prasarana publik.

Bendungan situ gintung didirikan sejak zaman belanda dan sudah berumur 70 tahun dan kurangnya rehabilitasi dan rekonstruksi bendungan situ gintung. Seharusnya dan semestinya bendungan diawasi setiap hari dan di rehabilitasi setahun sekali dan di rekonstruksi setiap 10 tahun sekali. Juga daerah rendah yang ada di jalur irigasi atau jalur air bendungan itu dilarang untuk dibangun pemukiman karena efeknya terasa saat ini.

Saya merasa takjub sama bangunan Masjid yang tidak terkena dampak derasnya arus air yang menyebabkan bangunan collapse alias ambruk. Setiap saya melihat berita mengenai bencana alam, apa itu terjadi Gempa Bumi, Banjir Bandang, Angin Topan hingga Gelombang Tsunami Masjid itu tetap bertahan kokoh. Saya yakin jika Masjid itu dijaga sama Tuhan (Allah SWT) sehingga bencana apapun yang datang tidak akan ambruk ataupun hingga hancur.

Sebenarnya siapakah yang paling bertanggung jawab terhadap bencana jebolnya bendungan situ gintung..?? Menurut saya pribadi yang paling bertanggung jawab adalah pemerintah daerah kabupaten tangerang alias bupati tangerang, mengapa..? karena daerah bendungan situ gintung adalah wilayah daerah kabupaten tangerang, dan bupati adalah pimpinan tertinggi di daerah tersebut yang seharusnya memperhatikan sarana dan prasarana publik. Tapi tidak ada gunanya jika saya menyalahkan pemerintah daerah saja karena perangkat daerah dari bendungan itu banyak sekali, yaitu dinas pekerjaan umum, dinas pengairan, masyarakat setempat dsb. Semuanya harus bekerja sama dan bupati sebagai pimpinan tertinggi mengawasi dan memerintahkan perangkat daerah tersebut.

Sering kita mendengar masalah klasik mengenai pembangunan sarana dan prasarana publik seperti jalan, jembatan dan bendungan yaitu minimnya anggaran untuk membangun sarana dan prasarana publik. Sebenarnya anggaran itu ada dan jumlahnya sangat besar tapi alokasinya kurang tepat, maksudnya pemda itu mempunyai anggaran dalam setiap tahunnya sampai milyaran rupiah tapi penggunaannya bagi sarana dan prasarana publik tidak tepat sasaran. Misal: untuk Jalan dan Jembatan tapi digunakan untuk membangun gedung padahal Jalan dan jembatan adalah fasilitas publik yang setiap hari digunakan.

Saya mengharapkan tidak ada lagi bencana alam buatan manusia seperti situ gintung yang sebenarnya kuncinya ada di manusianya bukan alamnya. Karena bendungan adalah buatan manusia yang digunakan untuk pengairan dan pembangkit listrik yang diperlukan bagi masyarakat banyak.